Senin, 18 Juni 2012

Ketika kamu mempermainkannya


Hey teman apakah kau tau rasanya saat orang yang kamu sayang itu hanya dibuat mainan oleh teman dekat mu sendiri?
Semuanya berawal saat aku bercerita kepada seorang temanku bahwa aku menyukai  seorang laki laki. Dan masih kuingat benar dia berkata : “Apa lis??? Kamu suka sama *****? Gak ada yang lain a lis? Ya Allah lis!” Dan aku hanya bisa bilang : “Iya.. kenapa? Hahahaha ya g papa lah aku sayang ke dia tulus”

Semenjak saat itu dia mengetahui bahwa aku suka dan menyayangi laki laki itu. Angan ku pun berlanjut padanya. Sampai aku berani menyebut dia Mr Judes dan aku Miss Jutek.

Entah sejak kapan dia kemakan omongan nya sendiri dan mulai menyukai laki laki itu. Ada salah seorang sahabat ku yang bilang bahwa saat di suatu gunung dia mesra sekali dengan laki laki itu. Aku tau bahwa laki laki itu memang benar benar sangat perhatian pada semua cewek. Mengetahui hal itu semulanya aku tak percaya. Aku hanya berpikir dia tidak akan seperti itu karena dia teman dekatku.

Dan tepat hari kamis tanggal 3 Mei 2012, di depan kelasku laki laki itu menghampiri ku dan langsung berkata hal yang benar membuat ku tidak bisa berkata apa apa. Dengan tatapan yang sinis dia tetap menyuruhku untuk menjauh darinya. Setelah selesai dia pergi tanpa menoleh sedikitpun padaku. Sahabat ku mengahampiri aku dan mencoba menenangkan aku termasuk perempuan itu juga datang. Sejenak kemudian aku mulai tenang. Dan ternyata air mataku itu tetap mengalir keluar dari mataku sampai aku tertidur di malam hari.

Suatu hari aku mengetahui sebuah rahasia dari sahabat ku yang mengetahui bahwa sebenarnya perempuan itu mempunyai hubungan special dengan laki laki itu. Seketika air mata ku jatuh karena hal yang benar benar tak kuduga sebelumnya.

Semenjak saat itu aku mengetahui semuanya. Dan aku hanya bisa mencoba bersabar dan aneh nya aku tetap positif thinking pada perempuan itu.

Tapi ternyata dibelakangku mereka melakukan nya lagi. Bodohnya aku….aku tetap saja menganggap semuanya pada taraf yang wajar. Tapi ternyata semua nya terlewat batas. Sulit memang untuk merelakan laki laki itu.

Suatu ketika saat aku mulai bisa merelakan perlahan, si perempuan itu malah mulai menggoda ku dengan laki laki itu. Bukan salahku jika saat itu aku langsung merasa salah tingkah. Teringat lagi kalau aku menyayangi laki laki itu

Tapi di suatu malam setelah aku menghadiri acara ulang tahun sahabat ku, sahabat itu menceritakan hal yang sebenarnya sudah kuduga. Dan benar bahwa si perempuan itu hanya mempermainkan laki laki itu.

Sepengetahuan ku si perempuan ini berkata : "Aku tau bahwa dia g serius sama aku, makanya aku mau nanggepin semua yang dia lakukan"

Dan saat itu aku hanya bisa berkata WOW
Mau menangis? Nggak! 
Tapi aku takut, dan aku g mau orang yang aku sayang dijadikan mainan oleh teman dekat ku itu.

Aku bisa merelakan laki laki itu untuk dia, asalkan dia mau jujur dan dia benar benar sayang pada laki laki itu.
Karena aku menyayangi laki laki itu

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright by Alicia Lanina All Reserved